Aqap Terus Genjot Serangan Guna Rebut Wilayah Lebih Luas

Militan Islam memanfaatkan situasi gejolak di Yaman melancarkan serangan kejutan fajar hari Rabu di sebuah kota selatan, menyita seluruh lingkungan setelah kontak tembak dengan pasukan pemerintah. Pejabat keamanan mengatakan, seorang tentara tewas dan tiga terluka dalam pertempuran.

Para militan, diyakini angka antara 150 dan 200 dan termasuk anggota Al Qaeda, mengendalikan beberapa lingkungan di bagian selatan Houta, ibukota provinsi provinsi Lahj, kata para pejabat. Beberapa militan juga dikerahkan di lahan pertanian di luar kota.

Serangan itu terjadi sehari setelah seorang pejabat senior Amerika Serikat mengatakan Washington khawatir bahwa kerusuhan yang sedang berlangsung di Yaman bisa menyulut hubungan antara militan Al Qaeda di negara Arab dan ash-Shahaab di Somalia.

Daniel Benjamin, koordinator counterterror Departemen Luar Negeri, juga mengatakan pemberontak di Yaman kini beroperasi lebih di tempat terbuka dan telah mampu memperoleh dan terus lebih banyak wilayah.

Para pejabat keamanan Yaman juga mengatakan bahwa sekelompok militan maju melalui beberapa lingkungan di kota pelabuhan selatan Aden Rabu pagi, membuka tembakan terhadap pasukan keamanan. Mereka tidak punya rincian lebih lanjut. Para pejabat berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang berbicara kepada media.

Militan Islam, mengambil keuntungan lebih dari empat bulan dari pergolakan politik di Yaman, telah menyerang dan menyita dua kota selatan lainnya di provinsi Abyan pada akhir Mei.(