terbukti menghasilkan uang

Selasa, 06 September 2011

Adakah Muslim yang Tidak Shalat?

Suatu saat, Salim bin Abdullah bin Umar ra bertamu ke rumah Al-Hajjaj untuk suatu keperluan kaum muslimin. Al-Hajjaj merasa gembira dan mendekatkan tempat duduknya dengan sangat hormat kepada Abdullah. Ketika mereka berdua sedang demikian, tiba-tiba didatangkan kepada Al-Hajjaj sejumlah orang yang rambutnya kusut, tubuhnya berdebu, wajahnya pucat, serta tangan dan kakinya terbelenggu.
Al-Hajjaj menoleh kepada Salim seraya berkata, “Mereka adalah orang-orang melampaui batas yang berbuat kerusakan di bumi dam menghalalkan darah (membunuh) yang diharamkan Allah.” Kemudian, Al-Hajjaj memberikan pedangnya kepada Salim dan menunjuk ke arah orang pertama dari mereka sambil berkata, “Itu bagianmu. Berdiri dan penggallah lehernya.”
Salim mengambil pedang dari tangan Al-Hajjaj dan berjalan menuju orang tersebut. Mata orang-orang itu terbelalak ke arahnya, menunggu apa yang akan dilakukannya. Ketika Salim telah berdiri di depan orang tersebut, ia berkata:
“Apakah kamu seorang muslim?”
 “Ya, benar. Akan tetapi, apa maksudmu dengan pertanyaan ini? Kerjakanlah eksekusi yang diperintahkan kepadamu.”
“Apakah kamu mengerjakan shalat Subuh?”
“Sudah kukatakan bahwa aku ini seorang Muslim, tetapi mengapa engkau masih juga menanyakan kepadaku, apakah aku ini mengerjakan shalat Subuh. Apakah engkau mengira bahwa ada orang Muslim yang tidak shalat?”
“Saya ingin tahu darimu, apakah kamu telah mengerjakan shalat Subuh hari ini?”
“Semoga Allah memberikan petunjuk kepadamu. Ya, aku telah menunaikannya. Saya meminta kepadamu, kerjakanlah apa yang telah diperintahkan kepadamu terhadap orang zalim ini. Jika tidak, engkau akan menyerahkan dirimu sendiri kepada kemurkaan-Nya.”
Salim pun kembali ke Al-Hajjaj dan melemparkan pedang tersebut dari tangannya sambil berkata, “Orang itu mengaku bahwa dia adalah orang Muslim dan mengatakan bahwa dia shalat Subuh hari ini. Saya mendengar bahwa Rasulullah saw bersabda, ‘Barang siapa mengerjakan shalat Subuh, dia berada dalam jaminan Allah.’ Saya tidak akan membunuh orang yang berada dalam jaminan Allah Azza wa Jalla.”(m.faqih)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar